dalam acara pertemuan, orang-orang sering menemukana bahwa mereka punya hubungan yang tak terduga-duga dengan orang lain: misalnya, punya teman yang sama, atau pernah bekerja dengan rekan yang sama. Banyak "Kebetulan" tersebut yang benar-benar kebetulan, atau disebabkan oleh orang-orang dengan latar belakang yang mirip cenderung berputar-putar dalam lingkungan yang sama. Tapi, tetap saja ada begitu banyak hubungan yang benar-benar menakjubkan, yang membuat orang geleng-geleng kepala dan berkomentar " Dunia ini Kecil, ya?" Selama ini, tak banyak upaya dilakukan untuk menjelaskan mengapa pada begitu banyak hubungan semacam itu dalam dunia berpenghuni 6 miliar orang ini. Studi perdana pada tahun 1950-an menggagas bahwa hubungan-hubungan acak berperan penting, dengan membuka "jalan pintas" pada jejaring komunitas lokal yang sebenarnya amat besar. Muncul suatu terobosan pada tahun 1998, ketika dua ahli matematika, Duncan Watts dan Steve Strogatz di Cornell University, menggunakan simulasi 1 saja hubungan acak berjarak jauh sudah memadai untuk mengubah jejaring manusia yang besar menjadi "Dunia Kecil" Komputer untuk menunjukkan bahwa sejumlah kecil. Saat ini para peneliti mulai menemukan bukti-bukti betapa beragamnya dunia-dunia kecil yang ada, dengan beraneka dampak, mulai dari dunia-dunia kecil yang ada, dengan beraneka dampak, mulai dari penyebaran penyakit hingga globalisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar